Jenis-Jenis Hukuman Paling Sadis Yang Pernah Ada

Berbagai Hukuman Paling Sadis Yang Pernah Ada




 Perhatian:

Artikel ini memuat gambar-gambar ilustrasi yang mungkin tidak nyaman untuk dilihat.


Tahukah anda bahwa pada jaman dahulu banyak sekali terdapat praktek hukuman yang sangat kejam, bahkan tidak manusiawi? Sebagian dari kita pasti sudah mengenal beberapa hukuman sadis yang pernah dipraktekan, namun ternyata masih banyak sekali hukuman-hukuman sadis yang pernah ada yang mungkin belum pernah kita ketahui.

Dalam artikel ini saya akan membahas beberapa hukuman sadis yang pernah ada, artikel ini disertai dengan gambar ilustrasi yang mungkin akan menyebabkan sedikit rasa tidak nyaman.


Scaphism

Metode ini biasa dikenal juga dengan sebutan "The Boats", yang merupakan salah satu cara paling sadis untuk mengakhiri hidup seseorang. Scaphism sendiri berasal dari bahasa Yunani "Skape" yang bisa diartikan sebagai meraup.

Metode hukuman ini dilakukan dengan menelanjangi orang yang akan dihukum, kemudian diletakan dijepit diantara dua perahu yang saling berhadapan sehingga membentuk seperti peti. Kepala, tangan dan kaki orang yang dihukum dibiarkan berada diluar perahu.


Orang yang dihukum itu kemudian dipaksa untuk meminum susu dan madu sampai perut mereka penuh. Reaksi antara madu dan susu dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan diare parah, belum selesai sampai disitu, tubuh orang hukuman tersebut kemudian diolesi dengan madu, hal ini bertujuan untuk mengundang semut dan serangga-serangga lain yang dapat menambah penderitaan orang hukuman itu. Orang hukuman akan dibiarkan trapung di rawa dan mengalami siksaan secara alami, baik dari bakteri yang berkembang biak akibat diare di dalam perahu, kelaparan, haus, juga sengatan-sengatan dari semut dan lebah yang tertarik oleh madu di tubuh orang hukuman itu. 

Kematian secara Scarphism sangat menyakitkan, memalukan dan berlarut-larut. Catatan sejarah menunjukan bahwa salah seorang hukuman pernah bertahan selama 17 hari sebelum akhirnya menemui ajalnya. Hukuman ini biasnaya diberikan kepada orang yang menghina keluarga kerajaan.



Drawing and Quartering

Hukuman ini diperkenalkan di Inggris pada tahun 1283 sebagai hukuman terhadap pengkhianatan, sebelum pada tahun 1867 metode hukuman tersebut dihapuskan.
Hukuman ini diberikan kepada seseorang yang berkhianat kepada kerajaan, hukuman ini dilakukan dengan cara kaki, dan tangan orang hukuman akan diikatkan pada 4 ekor kuda yang akan bergerak berlawanan, sehingga menghasilkan efek tarikan. Tidak jarang ada penjaga yang mengiris perut orang hukuman hingga ususnya terburai, namun mereka memastikan agar orang hukuman tersebut tidak langsung mati, jadi mereka melakukan nya dengan sangat perlahan. 

Hukuman drawing and quartering François Ravaillac, the assassin of Henry IV of France, 1610.
Heinz-Dieter Falkenstein—imageBROKER/age fotostock

Sawing

Metode hukuman ini menurut saya yang paling sadis, tidak jelas kapan hukuman ini mulai di lakukan. Hukuman ini dijalankan dengan cara mengikat kedua kaki orang hukuman dengan posisi terbalik dan sedikit mengangkang, dua algojo ditempatkan diantara orang hukuman yang digantung itu sambil memegang sebuah gergaji besar. Kedua algojo kemudian mulai membelah orang hukuman dengan gergaji besar, proses ini dilakukan dengan perlahan, untuk memastikan orang hukuman merasakan setiap inchi tubuhnya terbelah.



The Brazen Bull

Brazen bull adalah sebutan utnuk alat hukuman yang berbentuk banteng yang terbuat dari perunggu padat dengan ruang yang cukup untuk 1 orang pada bagian tengahnya (perut patung banteng). Hukuman dijalankan dengan memasukan orang hukuman kedalam patung perunggu, yang kemudian dikunci dari luar. Patung banteng sebelumnya sudah diletakan diatas tumpukan kayu yang kemudian dibakar. Secara perlahan tubuh patung banteng yang terbuat dari perunggu akan memanas, dan meningkatkan suhu didalam perut patung tersebut. Yang lebih unik, pada bagian mulut patung terdapat saluran yang mengarah langsung ke dalam perut patung yang berisi orang hukuman. Saluran ini dimodifikasi sedemikian rupa hingga menghasilkan alunan suara merdu yang dapat didengar oleh orang di luar patung, suara tersebut dihasilkan dari suara jeritan orang hukuman yang berada di dalam perut patung tersebut.


The Blood Eagle

Hukuman ini sering dilakukan oleh bangsa Viking, hukuman dilakukan dengan cara membelah punggung korban hingga menghasilkan bukaan yang cukup besar, kemudian algojo akan menghancurkan setiap tulang rusuk korban dan menatanya menembus kulit luar untuk menghasilkan bentuk seperti sepasang sayap dari tulang yang berlumuran darah. Belum selesai sampai disitu, sang algojo kemudian akan menggantung keluar paru-paru korban melalui bukaan di punggung korban.



Demikianlah beberapa jenis hukuman paling sadis yang pernah ada menurut pendapat saya, jika ditelusuri masih banyak lagi jenis-jenis hukuman yang bisa membuat kita merinding. 



Subscribe to receive free email updates:

7 Responses to "Jenis-Jenis Hukuman Paling Sadis Yang Pernah Ada"

- Tinggalkan komentar yang relevan dan sopan
- Jangan tinggalkan link aktif di kotak komentar
- Jika ingn meninggalkan link blog silakan komentar menggunakan Name / URL